Sarana Edukasi untuk Generasi Muda, Mas Andri Apresiasi Langkah Pemkab Nguri-nguri Budaya Melalui Gelaran “Joyo Jayaning Nuswantoro”

Tag: , , , , , ,

Magetan — Nusativi — Keberadaan pusaka khususnya Keris adalah sebagai bukti sejarah khususnya di Kabupaten Magetan yang harus dilestarikan dan dijaga sepanjang waktu, sehingga gelaran pameran keris merupakan salah satu tanda melestarikan peninggalan leluhur.

 

Mengingat pentingnya merawat budaya keberadaan keris di Magetan, penggiat budaya Andri Agus Setiawan menghadiri event “Joyo Jayaning Nuswantoro ke-4” yang diselenggarakan oleh Pemkab Magetan berkolaborasi dengan beberapa paguyuban seni di Magetan. Minggu, (14/7/2024).

 

Tokoh pemuda yang lebih akrab disapa Mas Andri ini mengapresiasi langkah Pemkab Magetan dalam merawat budaya, serta menilai salah satu gelaran seperti pameran Tosan Aji sangatlah bagus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda sekarang.

 

“Kegiatan ini sangatlah bagus apalagi bisa diselenggarakan setiap tahun. Karena Magetan sendiri juga mempunyai satu keris yang terkenal yaitu Keris Mageti. Nah, seperti ini yang harus diketahui anak muda jaman sekarang ini,” ungkap pria kelahiran asli Kelurahan Tambran, Magetan.

Selain itu, menurutnya warisan leluhur yang juga menjadi salah satu ciri khas untuk Magetan patut dan wajib untuk dilestarikan. Apalagi melihat respon yang baik dari generasi muda dalam gelaran event Joyo Jayaning Nuswantoro ke-4 tersebut.

 

“Dengan berbagai rangkaian acara termasuk kemarin Lampah Hastungkoro dan sampai hari ini terakhir pameran Tosan Aji saya melihat antusiasme masyarakat sangat luar biasa dan event seperti ini bisa memberikan pendidikan untuk anak-anak muda di Magetan,” imbuhnya.

 

Andri sendiri juga menambahkan selain mempunyai keris Mageti yang sudah mendunia, Magetan juga mempunyai beberapa Empu yang sudah dikenal namanya dikalangan pecinta Tosan Aji seperti salah satunya Mpu Teguh atau Mpu Aji Guno Anom sebagai Mpu Mageti ke V. Untuk itu, pengenalan budaya dan warisan leluhur seperti ini sangatlah penting.

 

“Event besar seperti ini bagus dan sangat cocok untuk edukasi dan pengenalan bagi anak muda. Apalagi seperti Keris Mageti yang menjadi ciri khas Magetan, pasti banyak anak muda yang tidak tahu itu seperti apa dan dari mana asalnya. Nah, di moment seperti ini pas untuk mengenalkan pada masyarakat Magetan,” imbuhnya.

 

Untuk diketahui, Event Joyo Jayaning Nuswantoro ke-4 yang dimulai sejak Kamis 11 Juli 2024 ini dibuka dengan pameran dan bursa Tosan Aji yang diikuti puluhan pengkoleksi tosan aji mulai dari keris, tombak dan benda pusaka lainnya . Dilanjutkan dengan gelaran Lampah Hastungkoro dan amdum berkah Bolu Rahayu yang menjadi tradisi di Magetan.

 

Event Joyo Jayaning Nuswantoro ke-4 ini digelar selama 4 hari hingga 14 Juli 2024 yang dimeriahkan berbagai acara seni dan terakhir ditutup dengan pagelaran wayang kulit nanti malam. (Vha)