Magetan || Nusativi.com || Momentum Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan seluruh umat Islam untuk saling bertemu dan bermaaf-maafan. Hal tersebut sudah menjadi tradisi masyarakat untuk saling mengunjungi sanak saudara saat moment lebaran tiba. Namun ada hal menarik yang terlihat saat berada di kediaman salah satu anggota DPRD sekaligus Ketua DPC Gerindra Magetan, H. Puthut Pujiono.
Meskipun Hari Raya Lebaran telah usai sejak 5 hari lalu. Namun keramaian masih tampak dikediaman beliau, di Desa Krajan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Kamis malam, (27/04/2023).
Terhitung puluhan hingga ratusan warga datang silih berganti untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan dalam momentum masih di bulan Syawal tersebut.
Bahkan mereka datang bukan dari wilayah desa setempat saja, melainkan juga dari desa lain bahkan tak jarang dari luar Kecamatan Parang.
Kedatangan warga tersebut disambut ramah dan antusias oleh H. Puthut Pujiono beserta istri. Beliau menyambut kedatangan warga dengan penuh keakraban dan kehangatan. Bahkan ia dan istrinya tampak sibuk menyalami tamu-tamu yang datang dan mempersilahkan mereka menyantap hidangan lebaran yang sudah disediakan dengan ramah.
Saat ditemui, H. Puthut Pujiono mengungkapkan bahwa tradisi silaturahmi masyarakat dikediamannya sudah ada sejak dulu, bahkan telah berlangsung saat sebelum beliau menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Magetan. Hingga tak heran jika ia selalu berada dirumah hingga sesingkat-singkatnya 7 hari pasca hari raya Idul Fitri.
“Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, bahkan saat sebelum saya menjadi anggota DPRD Kabupaten Magetan,” tuturnya.
“Kalau lebaran saya itu tidak bisa kemana-mana mbak, biasanya kan orang-orang kalau libur hari raya selalu rekreasi ke tempat-tempat wisata, tapi bagi saya dan keluarga tidak, justru tiap moment lebaran saya jadikan sarana silaturahmi dengan masyarakat,” imbuhnya.
Bahkan menurut H. Puthut ditiap tahun apalagi dalam moment Hari Raya Idul Fitri, tak kurang dari 3000 orang masyarakat yang mengunjungi kediamannya. Bahkan jumlah itu bisa terus bertambah lebih banyak dari tahun ke tahun.
“Tiap tahun tak kurang dari 3000an warga yang silaturahmi kerumah, tentu hal itu membuat saya pribadi sangat terharu sekali, karena itu artinya saya masih mendapat kepercayaan masyarakat dan tentunya masih dicintai oleh masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya banyak hal yang beliau dapat dari moment silaturahmi tersebut, selain untuk saling bermaaf-maafan di hari lebaran juga dapat digunakan untuk sarana membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga terciptalah kedekatan emosional yang harmonis dan berdampak tidak adanya sekat yang memisahkan hubungan antara wakil rakyat dengan warganya.
“Maknanya selain bisa bermaaf-maafan juga dapat membangun hubungan emosional yang harmonis dengan masyarakat, sehingga image adanya sekat dinding pembatas antara wakil rakyat dengan masyarakat itu dapat terkikis dengan sendirinya,” pungkasnya.
Diakhir wawancara H. Puthut Pujiono beserta istripun mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Magetan. Masyarakat diajak untuk menjadikan momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sebagai ajang saling memaafkan dan kembali menjadi fitrah, dan semoga allah swt senantiasa memberkahi. (Vha)
Related Posts
Tokoh Pemuda Magetan Andri Agus Setiawan Apresiasi Langkah Karang Taruna Sendang Agung Melestarikan Budaya Daerah Reog Ponorogo
Sarana Edukasi untuk Generasi Muda, Mas Andri Apresiasi Langkah Pemkab Nguri-nguri Budaya Melalui Gelaran “Joyo Jayaning Nuswantoro”
Lakukan Tradisi Setral, Bacabup Andri Agus Setiawan Nyekar di Makam Leluhur Magetan Jelang Bulan Suro
Divisi Humas Polri Gelar Khataman Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78
Sambut HUT ke-78 Bhayangkara, Mabes Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama
