
Magetan — Nusativi.com — Menyikapi dugaan kasus keracunan yang terjadi pada pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kediren 2 Kecamatan Lembeyan, Bupati Magetan Hj. Nanik Sumantri menyampaikan rasa prihatin dan empati kepada para penerima manfaat yang terdampak.
Dalam keterangannya, Bupati Nanik mengapresiasi kerja cepat berbagai pihak yang telah menangani peristiwa tersebut dengan sigap, sehingga kondisi anak-anak kini telah pulih dan kembali beraktivitas seperti semula.
> “Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bergerak cepat. Saat ini, anak-anak sudah sehat dan bisa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya. Jum’at, (17/10/2025)
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Magetan berkomitmen memastikan keamanan dan kualitas pangan dalam Program MBG, agar program nasional tersebut berjalan sesuai tujuan dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
> “Masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah akan terus melakukan evaluasi, monitoring, dan pengawasan ketat bersama Satgas MBG untuk menjamin pelaksanaan program berjalan aman,” tegas Bupati perempuan pertama Magetan itu.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Magetan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Pertama, pengawasan berkelanjutan dilakukan oleh Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG melalui monitoring dan evaluasi rutin agar seluruh tahapan pelaksanaan sesuai standar.
Kedua, Satuan Pelaksana Penyedia Pangan Gizi (SPPG) diwajibkan untuk mematuhi seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Petunjuk Teknis (Juknis) pengelolaan makanan.
Ketiga, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama DPMPTSP Magetan, pemerintah mempercepat penerbitan Sertifikat Layak Higiene Sanitasi (SLHS) bagi SPPG. Upaya ini didukung dengan hasil inspeksi kesehatan lingkungan yang telah mencapai lebih dari 80 persen, peningkatan pelatihan penjamah makanan baik secara daring maupun luring, serta hasil pemeriksaan laboratorium terhadap air, alat, dan bahan pangan yang telah memenuhi standar kualitas.
Selain itu, Disdikpora Magetan juga berperan aktif dalam pemantauan keamanan pangan di sekolah-sekolah, memastikan program MBG berjalan lancar tanpa kendala kesehatan.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memastikan pelayanan kesehatan tetap siaga melalui fasilitas tingkat pertama hingga rujukan lanjutan, untuk memberikan penanganan cepat apabila terjadi kedaruratan kesehatan.
Sebagai bentuk keterbukaan dan partisipasi publik, Bupati Nanik mengajak masyarakat ikut mengawasi jalannya Program MBG. Masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengaduan terkait dugaan keracunan pangan melalui PSC 119 Kabupaten Magetan di nomor 0351-8900119 atau 0852-8900-0119.
> “Kami ingin masyarakat ikut berperan aktif. Jika ada hal yang mencurigakan atau membutuhkan penanganan segera, laporkan melalui PSC 119 agar bisa segera ditindaklanjuti,” tutur Bupati Nanik.
Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan pihak sekolah, Bupati Nanik berharap Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Magetan dapat terus berjalan dengan aman, sehat, dan memberi manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak-anak sebagai penerus bangsa. (DK)
Related Posts
Rekayasa Jalan Magetan Diuji Publik, Warga Diminta Siap Hadapi Arah Baru Kota
SBY Nikmati Sejuknya Telaga Sarangan, Puji Keindahan Alam Magetan
Penyerahan Sertifikat PTSL di Desa Grabahan Berlangsung Tertib, Pemdes Terapkan Verifikasi Ketat untuk Cegah Perselisihan
Desa Pingkuk Tuntaskan 800 Bidang PTSL, 400 Bidang Lain Masuk Program Percepatan 2026
Pasar Hewan Permanen Wonodadi Harjo Desa Sukowidi, Harapan Baru Bagi Peternak Lokal