Bupati Lamongan Pimpin pemberangkatan ekspor perdana produk Lamongan tahun 2023

Bupati lamongan saat pelepasan ekspor produk lamongan

Lamongan, – Bertempat di depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Kamis (26/1), Bupati Lamongan  secara resmi memimpin pelepasan ekspor produk Lamongan ke pasar global. Pelepasan ini merupakan pemberangkatan ekspor perdana produk Lamongan di tahun 2023 dengan negara tujuan Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar, Dubai, Malaysia dan berbagai negara Asia dan Eropa lainya.

Berbagai produk ekspor tersebut secara simbolis diwakili oleh beberapa produk dari beberapa perusahaan dan UMKM seperti keripik jagung dari UMKM (Koko Nono), produk mebel dan kayu dari TP Quality Work, produk hasil perikanan PT BMI, produk furniture plastic dari PT Cahaya Bintang Palstindo (Olympic), dan produk alas kaki dari PT Buildyet.

Melalui pemberangkatan ini, Pak Yes berharap nantinya akan semakin mengungkit perekonomian sekaligus memotivasi para pelaku UKM di Lamongan.

“Alhamdulillah kita akan memberangkatkan ekspor perdana di tahun 2023. Luar biasa, Saya mengucapkan terima kasih sekali atas berbagai upaya para pimpinan perusahaan serta para pelaku UMKM. Tentu ini akan mengungkit perekonomian di Kabupaten Lamongan, sekaligus menjadi motivasi bagi produk-produk lain untuk bisa melakukan pemasaran global,” tutur Pak Yes.

Pak Yes mengungkapkan, sebagai kabupaten pendukung ekspor di Jawa Timur, Pemkab Lamongan juga terus berupaya mengungkit perekonomian melalui berbagai dukungan kepada para pelaku UKM agar produk Lamongan mampu bersaing di kancah nasional bahkan berkelas global.

“Berbagai upaya terus kami lakukan agar produk Lamongan terus naik kelas. Tidak hanya diterima di pasar nasional tapi juga pasar global,” imbuhnya.

Pada Tahun 2022 Pemkab Lamongan memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota pendukung ekspor. Dari data yang dihimpun disperindag  terdapat 30 pelaku usaha yang melakukan ekspor di tahun 2022 dengan total nilai ekspor sebesar Rp. 107 Triliun dengan lima besar komoditi ekspor yakni kayu (barang dari kayu), daging dan ikan, alas kaki, ikan dan udang, plastik dan barang dari plastik ke 10 negara tujuan yakni Jepang, USA, China, Australia, India, Malaysia, UK, Taiwan dan Turki. (red)