Sempat Alami Kekosongan, Kepala Desa Malang Maospati Resmi Melantik Laila Nur Aini Sebagai Kasi Pemerintahan

Tag: , , , , , ,

Magetan|| Nusativi.com || Demi kelancaran pelayanan di Desa Malang dan mengisi jabatan Perangkat Desa yang kosong, Kepala Desa Malang menggelar pelantikan Perangkat Desa dengan formasi jabatan Kasi Pemerintahan. Kamis siang, (27/02/2025). 

 

Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas PMD Magetan Eko Muryanto, Camat Maospati, Kapolsek, Danramil, jajaran Pemerintahan Desa Malang, serta tokoh masyarakat setempat. 

 

Acara di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan membacakan surat keputusan dan pengambilan sumpah jabatan Perangkat Desa Kasi Pemerintahan. 

 

Kepala Desa Malang Sumali,  dalam sambutannya mengharapkan, agar perangkat desa yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk memajukan Desa Malang kedepan. 

 

 “Kami berharap dengan dilantiknya Saudari Laila Nur Aini sebagai Kasi Pemerintahan dapat meningkat pelayanan terhadap masyarakat serta pembangunan desa berjalan semakin optimal,” ujarnya.

Disisi lain, Kepala Dinas PMD Kabupaten Magetan Eko Muryanto juga turut hadir untuk memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara perangkat desa dengan berbagai elemen masyarakat dan lembaga pemerintahan, baik di tingkat kecamatan maupun desa, untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

 

“Profesionalisme, keharmonisan dan komunikasi yang baik harus dibangun secara intens, agar masyarakat terlayani dengan baik, dan roda pemerintahan di desa dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya,” tuturnya. 

 

Sementara itu, Rahmat Amru Ubaidillah selaku suami dari Perangkat Desa yang baru dilantik memberikan supportnya dan berpesan agar apa yang telah diamanahkan oleh masyarakat pada Laila Nur Aini dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan koridor dan tidak melenceng dari aturan yang berlaku. 

“Tetap rendah hati dan harus bersungguh-sungguh dalam mengemban amanah, yang terpenting utamakan kepentingan masyarakat, karena pengabdian yang sesungguhnya sudah dimulai dari sekarang, yakni pengabdian pada masyarakat dan negara,” ungkapnya. 

 

Lebih lanjut Amru menyampaikan, dirinya juga membantah adanya isu yang santer berhembus diluar berkaitan dengan adanya pungutan biaya yang dibebankan pada perangkat desa terpilih senilai 80 juta. 

 

“Perlu saya luruskan, pihak kami tidak merasa dibebankan pungutan biaya apapun, jadi saya tegaskan tidak ada pihak kami memberikan uang senilai 80 juta pada Kepala Desa Malang atau lainnya, itu tidak benar, ini murni istri saya lolos seleksi karena memang karena kompeten,” tandasnya. 

 

Kegiatan diahiri dengan ramah tamah dan sesi foto bersama dilanjut dengan pemberian ucapan selamat dan bersalam-salaman dengan seluruh tamu undangan yang hadir. (Uv)