Massa Reses III, Politisi Gerindra H. Puthut Pujiono Serap Aspirasi Warga di Kecamatan Parang

Tag: , , , , , , , , , , , ,

Magetan|| Nusativi.com || Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Itu berarti reses dilakukan dalam rangka anggota DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Untuk itu H. Puthut Pujiono, Anggota DPRD Magetan menggelar reses masa sidang III tahun 2023, bertempat di Desa Krajan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Selasa malam, (22/08/2023).

Hadir dalam acara tersebut kurang lebih sebanyak 100 orang warga yang terdiri dari para tokoh agama, tokoh pemuda, hingga tokoh masyarakat di Kecamatan Parang. 

Menurut hasil pantauan awak media dilokasi, warga tampak antusias mengikuti jalannya acara. Terbukti saat diberi kesempatan berbicara untuk memberi masukan kepada anggota DPRD Magetan tersebut banyak gagasan dan aspirasi yang dikemukakan warga dengan harapan dapat disuarakan oleh Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu. 

Salah satu yang menyampaikan aspirasi datang dari Andik yang mewakili anak muda Desa Krajan, ia sangat mengapresiasi kedatangan anggota DPRD Magetan yang melakukan reses di wilayahnya untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Saat ditemui H. Puthut Pujiono menyampaikan reses menjadi sarana penting dalam berkomunikasi dan bersilaturahmi bersama masyarakat, melalui instrument ini bisa mendengar aspirasi, sekaligus mengetahui persoalan apa saja yang diungkapkan.

“Terbukti dengan reses ini menjadi penjembatan antara wakil rakyatnya dengan masyarakat, pada masa reses ke III ini masih sama, warga menyampaikan usulan terkait seputaran peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum, terdapat titik-titik tertentu yang akan kita jadikan skala prioritas sehingga insya Allah mudah-mudahan dapat terealisasi di tahun anggaran 2024 nanti,” ujarnya. 

Dijelaskannya, menampung aspirasi dari semua konstituen yang hadir, dimaksudkan agar program dari pemerintah dapat turun ke masyarakat.

H. Puthut juga menegaskan untuk semua aspirasi dari masyarakat di Dapil 5 ditampung dan akan dibawa ke Pemerintah untuk selanjutnya di perjuangkan.

Dari pertemuan hari ini, warga juga masih mengharapkan adanya bantuan pupuk bagi para petani. Mengingat polemik kelangkaan pupuk subsidi dan mahalnya harga pupuk dipasaran masih menjadi permasalahan petani dari waktu ke waktu yang belum ada penyelesaian. Sehingga diharapkan adanya bantuan pupuk nantinya dapat membantu para petani untuk mengoptimalkan hasil panen mereka, sehingga ketersediaan pangan di Kabupaten Magetan dapat melimpah. 

“Permasalahan klasik yang dihadapi petani kita masih persoalan pupuk, langkanya pupuk subsidi dan meroketnya harga pupuk nonsubsidi dipasaran masih menjadi permasalahan klasik yang tidak berujung, sehingga kita akan mengurai permasalahan dan mengatasinya dengan memberikan bantuan pupuk,” ungkapnya. 

Diakhir wawancara beliau menyampaikan “Semua usulan masyarakat saat reses saya tampung, Insyaallah akan diperjuangkan,” ungkap H. Puthut yang dikenal ramah dan murah senyum ini. (DK).