Magetan — Nusativi.com — Untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan kader posyandu se-Kabupaten Magetan, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Jambore Kader Posyandu bertempat di Ruang Utama Aula Magetan Park, Jl. Pahlawan, No. 14, Kelurahan Tambran, Magetan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Toto Aprijano, serta mendatangkan 4 narasumber/dewan juri yakni Wiwik Nur Cahyo dan Suhariyati dari TP PKK Kabupaten Magetan, Wiwin Almida dari SMKN 2 Magetan, dan Pramita K.N dari Satgas Stunting.
Tak kurang dari 100 peserta kader posyandu mengikuti pelaksanaan Jambore dengan agenda kegiatan perlombaan penyuluhan kesehatan dan lomba cipta menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita dan Ibu hamil.
“Jambore kader posyandu ini telah digelar selama 2 hari mulai dari kemarin, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas para kader posyandu, memperkuat semangat dan motivasi mereka, serta meningkatkan peran dan fungsi posyandu sebagai lembaga pelayanan kesehatan dasar di Kabupaten Magetan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Toto Aprijano saat diwawancarai oleh awak media. Kamis, (12/09/2024).
Ia juga mengatakan selain kegiatan ini, kedepan dinas kesehatan akan terus melakukan upaya peningkatan-peningkatan yang lain, karena kader posyandu merupakan salah satu ujung tombak dari Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya ditingkat desa.
“Kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan,” imbuhnya.
“Kedepan kita juga akan melaksanakan peningkatan-peningkatan kapasitas yang lain contohnya dengan melakukan pelatihan kader dalam rangka pelaksanaan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP),” ujarnya.
Dijelaskan Toto, dalam jambore kali ini, Dinas Kesehatan mendatangkan peserta kurang lebih sebanyak 100 kader dari 22 puskesmas di Kabupaten Magetan, masing-masing mengirimkan perwakilan 1 posyandu terdiri dari 3 kader dan 4 petugas gizi.
“Disini kita ingin membangkitkan dulu minat masyarakat pada posyandu, jika pelayanan maksimal dan menarik maka kita tidak perlu banyak melakukan kunjungan, karena masyarakat akan secara sukarela ke posyandu untuk memeriksa kesehatan anaknya sekaligus mendapatkan manfaat-manfaat positif lainnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada lomba penyuluhan kesehatan, para kader dituntut untuk mampu menguasai materi hal itu untuk mengukur pemahaman kader terhadap berbagai aspek kompetensi yang diperlukan dalam pelayanan Posyandu Keluarga. Kemudian dalam tahap ini, kemampuan kader akan diuji dalam berpikir cepat, bekerja sama, dan memecahkan masalah. Disisi lain untuk lomba cipta menu PMT, peserta dituntut untuk mempunyai inovasi dan kreativitas untuk mengolah menu sumber pangan lokal yang murah menjadi beragam makanan dan bergizi seimbang.
“Acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran dan peningkatan kapasitas bagi para kader. Harapan kami, agar seluruh kader yang berpartisipasi semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam melayani masyarakat di desanya masing-masing,” tutupnya.
Sebagai informasi, hasil akhir pemenang lomba kader posyandu yakni :
Lomba Penyuluhan Kesehatan :
Juara 1 Puskesmas Ngujung
Juara 2 Puskesmas Tladan
Juara 3 Puskesmas Sumberagung
Lomba Cipta Menu PMT :
Juara 1 Puskesmas Kawedanan
Juara 2 Puskesmas Maospati
Juara 3 Puskesmas Sumberagung
(DK)
Related Posts
Melalui Program PTSL, 386 Sertifikat Dibagikan Pada Warga Desa Pojok
Isu Kebijakan Open Bidding Pemkab Bondowoso Sempat Memanas, Anggota DPRD Didik Yuliyanto Minta Pj Bupati Ciptakan Kondusifitas Pasca Pilkada
Ratusan Personel Polisi Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di KPU Magetan
Dorong Ketahanan Pangan, Polri Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan di Desa Sumberdodol
Belasan Pedagang UMKM Mengeluhkan Adanya Aksi Arogan Anggota Paguyuban Saat Pelaksanaan Event Hari Santri di Magetan