Magetan — Nusativi.com — Seorang petani di Magetan ditemukan meninggal dunia di saluran air persawahan pada hari Selasa, 16 April 2024, sekitar pukul 08.30 WIB. Korban diketahui bernama Supadi (62), warga Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Magetan, Kompol Budi Kuncahyo, korban pertama kali ditemukan saksi, Sukiman, seorang warga sekitar yang sedang mengecek sawahnya. Melihat Supadi (korban red) dalam posisi tertelungkup di saluran air, saksi langsung menghubungi warga sekitar untuk mengecek bersama-sama.
“Setelah diperiksa, Korban dipastikan sudah meninggal dunia. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Magetan.” Ungkap Kasi Humas
Mendapat laporan, Unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim, SPKT Polres Magetan, dan Tim Puskesmas Candirejo segera mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP).
Tim gabungan ini langsung melakukan olah TKP, pemotretan, dan mengamankan barang bukti.
“Pemeriksaan teliti oleh tim medis Puskesmas Candirejo tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak pidana lain pada tubuh korban.” Ungkap Kompol Kuncahyo,
“Kemungkinan besar, korban meninggal dunia karena serangan jantung.” Imbuhnya
Polres Magetan menghormati keputusan keluarga korban yang tidak ingin melakukan autopsi atau pemeriksaan dalam.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, “Pastikan kondisi kesehatan selalu prima dan perhatikan faktor keamanan saat saat beraktivitas,” imbau Kasi Humas
“Jika menemukan kejadian yang tidak terduga, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk mendapatkan penanganan yang tepat.” Pungkasnya. (Vha/Hum)
Related Posts
Melalui Program PTSL, 386 Sertifikat Dibagikan Pada Warga Desa Pojok
Isu Kebijakan Open Bidding Pemkab Bondowoso Sempat Memanas, Anggota DPRD Didik Yuliyanto Minta Pj Bupati Ciptakan Kondusifitas Pasca Pilkada
Ratusan Personel Polisi Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di KPU Magetan
Dorong Ketahanan Pangan, Polri Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan di Desa Sumberdodol
Belasan Pedagang UMKM Mengeluhkan Adanya Aksi Arogan Anggota Paguyuban Saat Pelaksanaan Event Hari Santri di Magetan