Magetan || Nusativi.com ||Puluhan personil gabungan dari TNI Polri, BPBD, PMI dan masyarakat Kabupaten Magetan dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kebun jati rakyat pada lereng gunung Bungkuk Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur, Minggu malam (13/08/2023).
Kapolres AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi terjun langsung di lokasi kebakaran, bersama Kabag Ops Polres Magetan I Made Prawira Wibawa, membenarkan jika titik api pertama bisa dipadamkan.
“,Sumber api pertama berhasil kita padamkan bersama sama tim gabungan. Namun muncul lagi titik api, lalu kita tambah personil untuk naik lagi memadamkan api agar tidak meluas,” kata Ridwan.
Api diketahui membakar semak belukar dan dedaunan kering sejak jam 17.00 WIB. Kencangnya hembusan angin membuat api dengan cepat membakar apa saja yang dilewati. petugas gabungan dengan dibantu warga berjibaku berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya akhirnya padam.
Namun api kembali muncul ketika para petugas sudah turun ke pemukiman warga. Petugas gabungan pun terpaksa kembali naik menuju lokasi, kali ini ditambah kekuatan dua regu personil Sabhara kembali memadamkan api.
Setelah lebih dari satu jam berjibaku dengan api dimalam hari, akhirnya pada titik kedua berhasil kita dipadamkan sekitar pukul 11.30 wib. Total ada hektaran hutan jati milik rakyat yang terbakar.
“Penyebab kebakaran dan sumber api awal belum kami ketahui. Saat ini masih lakukan penyelidikan ya,” pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk, sedang yang terbakar semak dan daun daun jati yang kering. (Hum/DK)
Related Posts
Melalui Program PTSL, 386 Sertifikat Dibagikan Pada Warga Desa Pojok
Isu Kebijakan Open Bidding Pemkab Bondowoso Sempat Memanas, Anggota DPRD Didik Yuliyanto Minta Pj Bupati Ciptakan Kondusifitas Pasca Pilkada
Ratusan Personel Polisi Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di KPU Magetan
Dorong Ketahanan Pangan, Polri Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan di Desa Sumberdodol
Belasan Pedagang UMKM Mengeluhkan Adanya Aksi Arogan Anggota Paguyuban Saat Pelaksanaan Event Hari Santri di Magetan