Pacu Percepatan Laju Ekonomi Masyarakat, Dinas PUPR Magetan Optimalkan Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2024

Tag: , , , , , , ,
oplus_1026

Magetan — Nusativi.com — Infrastruktur memiliki peranan vital sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan dan menjadi bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat.

 

Dengan landasan itulah, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dari waktu ke waktu terus berbenah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dalam segala bidang, baik dalam hal kategori fisik, sosial maupun finansial.

 

Saat ditemui diruang kerjanya, Kepala Dinas PUPR Magetan Muhtar Wakid, S.ST., MT. menyampaikan pada tahun 2024, Dinas PUPR memiliki banyak PR untuk melaksanakan pekerjaan lanjutan yang sudah mulai dilaksanakan ditahun 2023 lalu. Yakni meliputi pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan infrastruktur daerah. 

 

Muhtar menambahkan, dari tiga bidang di Dinas PUPR, masing-masing sudah memiliki program prioritas di 2024. Empat bidang itu meliputi bidang Bina Marga, bidang Sumber Daya Air (SDA), dan bidang Cipta Karya. 

 

“Dinas PUPR ini kan melayani pembangunan infrastruktur dibeberapa bidang yang sifatnya berkelanjutan, dan pekerjaan lalu yang belum terselesaikan kita lanjutkan ditahun ini,” katanya. Senin, (22/07/2024). 

 

“Untuk di Cipta Karya tahun ini akan melanjutkan pembangunan trotoar kawasan wisata Telaga Sarangan yang pada tahun lalu baru dikerjakan sebelah. Kemudian pembangunan trotoar dipintu masuk UNESA karena pada tahun ini ada 1.040 mahasiswa yang sudah mulai belajar, lalu trotoar dari pertigaan Maospati ke utara itu juga kita lanjutkan ditahun ini,” jelasnya. 

Lebih lanjutnya, beliau menuturkan untuk pekerjaan fisik di 2024 ini masih didominasi kegiatan di bidang Bina Marga, baik itu peningkatan, rekonstruksi, maupun pemeliharaan jalan dan jembatan. 

 

“Kalau dari Bina Marga jalan yang dari Karangsono ke selatan itu akan kita Hotmix, terus jalan dari Maospati ke timur itu juga kita Hotmix,” ungkapnya. 

 

“Ditahun ini pekerjaan didominasi peningkatan infrastruktur di bidang jalan, misalnya pekerjaan jembatan Ndoyo yang tahun lalu sudah dilebarkan, pada tahun ini akan kita perbaiki jalannya, lalu jalan dari Ngunut – Semen – Nguntoronadi tahun ini juga akan kita lanjutkan karena mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 5,1 Milyar dan kita targetkan tahun ini akan tuntas,” paparnya. 

“Pelebaran jalan Gorang Gareng – Magetan sampai Selorejo sudah kita mulai, ini lanjutan juga dari tahun lalu, Jalan Lembeyan Kulon – Krajan juga kita sudah mulai, kemarin ada beberapa tanah dan bangunan warga yang terkena namun alhamdulilah masyarakat kita membantu dan ini sudah mulai progresnya, targetnya tahun ini bisa tuntas, kemudian pelebaran jalan Tawanganom – Turi pada tahun ini juga akan kita tuntaskan,” ujarnya. 

 

Muhtar mengatakan tak hanya fokus pada pembangunan jalan dan trotoar saja namun pihaknya juga akan melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Gedung Ruang Rapat Ki Mageti yang mana gedung tersebut sudah lama belum diperbaiki hingga di jadwalkan tahun ini akan direnovasi. 

 

“Ada sebagian rehab gedung di Ruang Rapat Ki Mageti, gedung itu kan sudah kategori lama jadi perlu untuk diperbaiki supaya lebih layak,” pungkasnya. 

 

Dijelaskan Muhtar untuk bidang Sumber Daya Air (SDA) sendiri masih terfokus pada kegiatan normalisasi pada saluran serta pekerjaan lanjutan pembangunan embung. 

 

“Untuk SDA embung-embung yang belum tuntas misalnya Embung terung, Embung Campursari dan embung satu yang baru itu kita lanjutkan tahun ini sampai tuntas,” ucapnya. 

 

Diakhir wawancara, Muhtar mengungkapkan, untuk penanganan infrastruktur di Kabupaten Magetan akan terus ditingkatkan kedepannya karena jika infrastruktur membaik dan lancar, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat sesuai target yang ditetapkan pemerintah.

 

Karena itu Infrastruktur memegang peranan sangat penting untuk memutar roda pembangunan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya infrastruktur yang layak dan memadai, akan menunjang kelancaran proses distribusi barang dan jasa dari suatu titik ke titik lainnya dan juga yang sangat penting adalah keberadaan infrastruktur yang layak akan menjadi bagian yang sangat penting dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.

 

“Kita akan terus optimalkan penanganan infrastruktur agar dasar pelayanan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga cita-cita pembangunan untuk kesejahteraan nasional dapat terwujud,” tutupnya. (DK)