Digelar Semarak, Karnaval Budaya Kirab 10 Gunungan Hasil Bumi Warnai Peringatan HUT RI ke-78 di Desa Baluk

Magetan|| Nusativi.com || Momentum perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi perhelatan nasional yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. HUT kemerdekaan dijadikan sebagai simbol untuk menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur serta senantiasa mengingatkan kita peristiwa bersejarah pembacaan teks proklamasi sebagai wujud telah merdekanya bangsa Indonesia dari para penjajah.

Meskipun 17 Agustus telah terlewati beberapa waktu lalu namun berbagai desa di Kabupaten Magetan masih terus merayakannya dengan meriah, salah satunya di Desa Baluk, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Minggu pagi, (27/08/2023).

Beragam cara dilakukan tak kurang oleh 1500 warga Desa Baluk untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-78 salah satu kegiatan yang banyak ditunggu adalah Karnaval atau Pawai Budaya. Banyak warga yang terlihat antusias berpartisipasi mengikuti karnaval. Beragam kostum kedaerahan maupun cosplay yang dikenakan warga sebagai bentuk Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023. Adanya karnaval ini juga menyedot animo warga masyarakat untuk menyaksikan di sepanjang jalur yang dilintasi.

Peserta karnaval secara langsung diberangkatkan oleh Kepala Desa Baluk Jerman Abdul Aziz dengan mengibaskan bendera start sebagai tanda dimulainya karnaval.

Sedangkan rute yang diambil yakni dari Dukuh Grogolan, bergerak menuju Dukuh Bangun, Serut, kemudian finis di Lapangan Desa Baluk. Tak hanya itu, sepanjang jalan rumah-rumah warga yang dilintasi oleh peserta karval memilih untuk menyaksikan dan mengabadikan moment tersebut dengan sangat antusias.

Untuk diketahui acara Bersih Desa sekaligus peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Desa Baluk dilakukan dengan serangkaian acara, yakni pada tanggal 20 Agustus kemarin digelar berbagai macam perlombaan antar RT Desa Baluk, pada 25-29 digelar pasar malam dan bazar UMKM dimeriahkan pula dengan panggung hiburan pentas seni menyanyi dan menari, serta juga perlombaan voli antar RT, kemudian pada hari ini digelar jalan santai dan karnaval dengan mengarak 10 gunungan hasil bumi dari masing-masing RT, hingga undian kupon berhadiah yang dibagikan pada pemenang.

Selain itu terdapat juga lomba kreasi gunungan hasil bumi yang diikuti 10 RT Desa Baluk, dengan menghadirkan tim penilai dari Forkopimca Kecamatan Karangrejo sebagai juri lomba.

Saat ditemui ditengah-tengah acara Ketua Panitia Pelaksana Agus Muh Alimin menyampaikan beragam busana dan pakaian adat daerah ditampilkan dalam karnaval ini. hal itu dimaksudkan untuk memberikan pesan tersirat pada generasi penerus bangsa bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, adat dan bahasa, sehingga Bhineka Tunggal Ika harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tujuannya adalah untuk memberikan pesan pada generasi muda bahwa NKRI itu terdiri berbagai macam suku, agama, budaya, dan adat, sehingga kita harus menghargai perbedaan itu caranya dengan menerapkan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Lebih lanjutnya, untuk menyemarakkan acara panitia penyelenggara juga menyiapkan door prize berupa 3 ekor kambing, 160 ekor ayam, dan ratusan hadiah hiburan lainnya yang dibagikan pada pemenang undian khususnya warga Desa Baluk.

“Kita siapkan undian berhadiah 3 ekor kambing betina, 160 ekor ayam, kemudian juga hadiah-hiburan lainnya, karena kan kita umumkan juga pemenang lomba antar RT yang sudah dilaksanakan pada 20 Agustus kemarin,” imbuhnya.

“Rangkaian acara dimulai pada lomba antar RT tanggal 20 kemarin, lalu tanggal 25-29 pasar malam dan bazar UMKM hiburannya ada pentas seni, lomba voli, tanggal 29nya atau sekarang ada jalan sehat dan karnaval dengan membawa 10 gunungan hasil bumi dan undian kupon berhadiah,” terangnya.

Ditempat yang sama Pemerintah Desa Baluk yang diwakili oleh Sekdes Wahyu Choirul Huda mengungkapkan, suksesnya acara tersebut tak lepas dari dedikasi dan loyalitas para panitia pelaksana yang sudah mempersiapkan acara ini kurang lebih selama 1 bulan lamanya. Untuk itu pihaknya menyampaikan rasa terimakasih pada semua pihak yang telah berkontribusi menyelenggarakan seluruh rangkaian acara bersih desa dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Desa Baluk dengan meriah dan semarak.

“Sukses terselenggaranya acara ini karena kerja keras dari kawan-kawan tim pelaksana, itu itu saya mewakili Pemerintah Desa Baluk menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk mempersiapkan acara ini pihak Pemerintah Desa Baluk juga memberi bantuan pada masing-masing RT senilai Rp2.200.000 rupiah dengan rincian, Rp1.000.000 digunakan untuk mempersiapkan bazar UMKM produk unggulan Desa Baluk, kemudian sebesar Rp1.200.000 digunakan untuk membuat gunungan serta akomodasi transportasi.

“Kita dari desa memberi bantuan dana tiap RT itu Rp2.200.000 rinciannya digunakan untuk bazar produk UMKM sebesar Rp1.000.000 lalu untuk membuat gunungan dan akomodasi Rp1.200.000”, terangnya.

Lain halnya dengan Tim Pelaksana acara Sahroni, beliau menyampaikan bahwa masih ada serangkaian acara yang akan menjadi puncak perayaan, yakni pada tanggal 29 Agustus nantinya akan diselenggarakan pengajian umum dengan mendatangkan mubaligh KH. Mahyan Ahmad dari Grobogan Jawa Tengah. Untuk itu pihaknya mengundang seluruh masyarakat untuk hadir mengikuti pengajian, bukan hanya dari warga Baluk saja, namun dibuka untuk umum.

“Puncak acara nanti akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus malam kita juga turut mengundang Forkopimca Karangrejo, yakni acara Pengajian umum dengan menghadirkan mubaligh K.H. Mahyan Ahmad dari Grobogan Jawa Tengah, untuk itu saya turut mengundang masyarakat untuk ikut mengaji di Desa Baluk karena dibuka untuk umum dan gratis,” pungkasnya. (DK)

Related Posts